Dari sekian banyak pemicu, beberapa makanan ini dinilai
dapat berkontribusi terhadap kanker bila dikonsumsi terlalu sering.
Anda ingin tahu makanan apa saja yang dimaksud? Silahkan Anda simak berikut ini :
1. Beer, wine, dan setiap jenis dari minuman beralkohol.Selain kanker esofagus, kepala, leher, hati, dan kanker kolorektal, meminum alkohol terlalu sering, atau 3-4 kali dalam satu minggu, dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara.
Selama proses fermentasi dan pengemasan, ada kemungkinan bahan-bahan karsinogenik
mencemari minuman.
Selain itu, cara tubuh memecah alkohol akan menghasilkan asetaldehida,
bahan kimia yang dapat merusak DNA dan protein.
Sebuah penelitian terbaru dalam British Medical Journal menunjukkan,
meminum alkohol dalam jumlah wajar bahkan dapat menimbulkan risiko kanker yang
signifikan, terutama kanker payudara.
Hampir 70 persen pengujian kemasan makanan kaleng di AS mendeteksi kandungan BPA yang terkait dengan kanker dan kerusakan neurologis.
Meskipun Anda perlu mempertimbangkan untuk mengeluarkan uang dan tenaga
ekstra untuk mendapatkan dan mengolah makanan segar, namun kualitas kesehatan
makanan segar sungguh jauh berbeda dari makanan kaleng.
Walau tak semua ikan budidaya tidak sehat, sayangnya memang sudah banyak peternakan ikan yang memberikan antibiotik pestisida dan bahan kimia lainnya.
Setikdaknya 7 dari 10 salmon ternak di Washington, DC, San Francisco,
Portland, dan Oregon, mengandung polychlorinated biphenyls (PCB), yang dapat
meningkatkan risiko kanker. Sehingga, Anda perlu benar-benar tahu dari mana
ikan tersebut berasal.
4. Minyak Terhidrogenasi.
Lemak trans, seperti minyak terhidrogenasi parsial, sama sekali tidak
memiliki nilai gizi. Lemak trans maupun lemak jenuh—paling sering ditemukan
dalam lemak hewan dan keju—dapat meningkatkan kadar LDL Kolesterol buruk dan
menurunkan tingkat HDL Kolesterol baik dalam aliran darah pada saat yang sama.
Sehingga, meningkatkan risiko penyakit jantung dan beberapa komplikasi
kesehatan lainnya. Mengapa?
Minyak terhidrogenasi ternyata memiliki konsistensi yang sangat mirip
dengan plastik, dapat membentuk lapisan pada dinding sel dan mencegah
penyerapan nutrisi.
Lebih berbahaya lagi, lapisan tersebut mengumpulkan patogen yang tidak
dibutuhkan tubuh seperti bahan limbah dan mikroba yang berbahaya. Hasilnya, sel
bermutasi dan menyebabkan tumor berbahaya hingga kanker.
Jika Anda berencana untuk menonton film, lewatkan popcorn yang dibuat dengan microwave. Buatlah sendiri di atas kompor menggunakan minyak zaitun, sedikit garam, dan merica.
Kemasan popcorn microwave dilapisi dengan asam perfluorooctanoic, bahan
kimia yang terkait dengan infertilitas wanita dan diketahui meningkatkan risiko
kanker ginjal, hati, pankreas, kandung kemih, dan kanker testis.
No comments:
Post a Comment