Jam pasir
adalah perangkat untuk pengatur waktu yang digunakan orang jaman dahulu sebelum
ditemukannya jam seperti sekarang. Jam pasir digunakan sebagai acuan waktu
sehari-hari. Awalnya, mereka menggunakan gerakan Matahari sebagai acuan.
Kemudian sekitar tahun 1400 Sebelum Masehi, Ctesibus dari Aleksandria membuat
jam dengan menggunakan pasir untuk mengetahui waktu. Itulah yang kita kenal
dengan nama jam pasir. Jam pasir ini bentuknya sangat sederhana.Terdiri dari
dua tabung gelas yang terhubung dengan sebuah tabung sempit. Salah satu tabung
biasanya diisi dengan pasir yang mengalir melalui tabung sempit ke tabung
dibawahnya dengan laju yang teratur. Ketika pasir telah mengisi penuh tabung
bawah, alat ini bisa dibalik 180 derajad sehingga dapat digunakan kembali
sebagai pengatur waktu. Mudah sekali, bukan? Jam pasir merupakan nama umum yang
mengacu pada gelas pasir, dimana jam pasir ini digunakan untuk menghitung waktu
selama satu jam.
Seiring
dengan perkembangan teknologi dan kemajuan manusia, jam pasir sudah tidak
digunakan lagi sebagai acuan standar waktu. Penunjuk waktu atau jam telah
mengalami perkembangan dari masa ke masa, dari awal ditemukan hingga kini.
Lihat saja, jam-jam tangan yang ada sekarang atau jam di rumah kalian. Sudah
beraneka ragam jenis dan modelnya, kan? Mulai dari yang analog sampai yang
digital. Kini, jam pasir banyak dipakai sebagai koleksi hiasan/pajangan atau
cinderamata.
Sumber :
http://id.m.wikipedia.org
http://www.kidnesia.com
No comments:
Post a Comment