Hukuman Mati
Tiga orang
wanita akan dieksekusi mati. Sebelum dieksekusi, mereka diminta untuk
mengucapkan kata-kata dan pesan terakhir mereka.
Wanita
pertama, yang berambut coklat, diikat di kursi listrik dan dipersilakan memberikan
kata-kata terakhirnya. Dia berkata,
"Aku
berasal dari keluarga taat beragama dan saya percaya pada Tuhan yang Maha Kuasa
bahwa Ia akan membela orang yang tidak bersalah."
Petugas
eksekusi menekan tombol di kursi listrik tersebut, namun tidak terjadi apa-apa,
sehingga mereka menganggap bahwa Tuhan tidak menginginkan orang ini mati, jadi
mereka membebaskan dia.
Giliran
wanita kedua yang berambut merah, diikat di kursi listrik dan memberikan
kata-kata yang terakhir, "Aku berasal dari Sekolah Hukum dan aku percaya
pada kekuatan keadilan yang akan membela orang yang tidak bersalah."
Petugas
lalu menekan tombol kursi listrik itu, lagi-lagi tidak terjadi apa-apa. Mereka
menganggap bahwa kuasa hukum berpihak pada wanita ini, jadi mereka membebaskan
dia. Wanita yang terakhir, diikat di kursi listrik dan berkata,
"Saya
seorang sarjana teknik listrik, dan sekarang juga saya akan memberitahu Anda,
bahwa tidak ada seorang pun yang bisa mati di kursi listrik ini jika kabel yang
di ujung sana itu tidak
ditancapkan pada stop
kontak!" hehehehe.....
Menang Undian 1 Milyar
Seorang
nenek berusia 90 tahun memenangkan lotere berhadiah 1 milyar rupiah. Sanak
keluarganya sangat cemas mendengar berita ini, karena ia menderita penyakit
jantung.
Mereka
khawatir bahwa berita itu akan mengejutkannya. “Kita lebih baik menyuruh
dokternya saja untuk menyampaikan berita ini.” usul anak yang tertua.
Dokter
segera datang dan situasinya diterangkan kepadanya.
“Kalian
tidak perlu cemas, ” katanya.
“Saya sudah terlatih dalam saat-saat genting
semacam ini. Saya yakin saya dapat menyampaikan kepadanya secara halus. Saya
jamin keselamatannya. Segalanya akan beres, bila saya yang menangani.”
Dokter
mendatangi nenek tua itu dan pelan-pelan mengutarakan tentang berbagai
permainan.
“Nah,” kata
dokter, “seandainya nenek memenangkan lotere, apa yang akan nenek lakukan?
Katakanlah menang satu milyar rupiah.”
“Apa yang
akan saya lakukan?”
nenek balik
bertanya, “Akan saya berikan separuhnya kepada dokter. Pasti!”
Alhasil, Dokter itu
jatuh mati karena serangan jantung.
Pengakuan Terakhir
Bejo sedang
berbaring di tempat tidur karena sakit. Dia hanya tinggal menunggu waktu
kematian menjemput.
Isterinya,
Yanti berada di sampingnya. Yanti memegang tangan yang lemah dan menangis
sesegukkan. Ketika Yanti berdoa, ia memandang isterinya dan bibir yang pucat
mulai berkata secara perlahan.
"Yanti,
isteriku," ia berbisik.
"Suamiku,
jangan berbicara, istirahatlah."
"Yanti,
saya harus mengakui sesuatu," Bejo berkata dengan lemah.
"Tidak
ada yang perlu di akui," jawab Yanti dengan sedih.
"Semuanya
baik-baik saja, tidurlah," kata isterinya sambil menangis.
"Tidak
saya ingin mati dengan damai. Yanti, saya telah berlaku curang dengan kakakmu,
teman baikmu, dan ibumu."
"Saya
tahu..." jawabnya. "Karena itulah saya meracuni kamu..."
No comments:
Post a Comment