Kunyit merupakan salah satu rempah-rempah yang banyak
tumbuh di Indonesia. Kebanyakan orang menganggap kunyit hanya sebagai bumbu
masakan, pemberi warna pada masakan atau sebagai bahan pengawet saja. Padahal
kunyit memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan.
Keajaiban kunyit berada di akar, dimana ia mengandung
senyawa kimia yang disebut curcumin. Curcumin adalah polifenol, senyawa kimia
yang ditemukan dalam tanaman dengan sifat antioksidan dan segudang manfaat
terapi.Pada tahun 2007, sebuah penelitian Advances in Experimental Medicines and Biology menemukan bahwa curcumin mengandung antioksidan, anti-inflamasi, antivirus, antibakteri, antijamur dan anti kanker dan dengan demikian memiliki potensi melindungi tubuh terhadap berbagai penyakit ganas, diabetes, alergi, arthritis, penyakit Alzheimer dan penyakit kronis lainnya.
Berikut ini beberapa manfaat kunyit bagi tubuh, seperti dilansir laman Aol :
1. Melindungi otak terhadap penurunan kognitif
Sebuah studi di Annals of India Academy of Neurology 2008 mengeksplorasi
potensi curkumin untuk digunakan dalam pengobatan untuk penyakit Alzheimer.
Beberapa poin kunci termasuk:
-Curcumin bisa membantu makrofag, yang memainkan peran penting dalam sistem
kekebalan tubuh, membersihkan plak amiloid yang ditemukan pada penyakit
Alzheimer.
-Curcumin memiliki sifat anti-proliferasi pada mikroglia. Mikroglia adalah
sel imun dari sistem saraf pusat yang menjadi aktif dalam menanggapi sejumlah
stres pada tubuh. Namun, jika mikroglia telah dirangsang untuk bereaksi terlalu
sering, mereka menjadi hiper-reaktif yang bisa memicu peradangan dan bisa
sangat sulit untuk dihentikan.
-Curcumin memiliki sifat antioksidan yang kuat dan sifat anti-inflamasi.
2. Pertahanan melawan kanker
Menurut American Cancer Society, tes telah menunjukkan bahwa kurkumin bisa
membunuh sel-sel kanker di piring laboratorium dan juga memperlambat
pertumbuhan sel-sel yang masih hidup.3. Mengobati osteoarthritis
Sifat anti-inflamasi kurkumin juga membuatnya menjadi kandidat kuat untuk mengobati penyakit inflamasi seperti osteoarthritis. Sebuah studi the Clinical Interventions in Aging 2014 menemukan bahwa ekstrak kurkumin sama efektifnya dengan ibuprofen untuk pengobatan osteoarthritis lutut.
No comments:
Post a Comment