Sejak
berabad yang lalu telah banyak ilmuan yang muncul dengan berbagai macam teori
mereka masing-masing termasuk dengan cara-cara pembuktian teori mereka. Teori
sendiri merupakan kumpulan ide untuk menjelaskan topik tertentu, biasanya teori
dikembangkan melalui penggunaan bentuk-bentuk kontemplatif dan rasional,
berpikir abstrak dan umum. Selain itu, teori ini sering didasarkan pada
prinsip-prinsip umum yang independen dari hal yang dijelaskan. Sebuah teori
memberikan kerangka penjelasan untuk beberapa observasi, dan dari asumsi
penjelasan yang ada timbul beberapa hipotesis yang dapat diuji dalam rangka
memberikan dukungan bagi, atau tantangan untuk teori tersebut.
Sama saja
halnya dengan teori ilmiah. Teori ilmiah merangkum hipotesis atau kelompok
hipotesis yang telah didukung dengan pengujian ulang. Sebuah teori berlaku
selama tidak ada bukti lain yang menantang teori tersebut. Pada dasarnya, jika
bukti telah terkumpul untuk mendukung hipotesis, maka hipotesis dapat diterima
menjadi sebagai penjelasan tentang fenomena.
Dari begitu banyak
teori-teori sains yang pernah ada, saya mengambil 5 Teori Sains yang menurut
saya sangat menarik. Untuk lebih jelasnya, berikut ini silahkan Anda simak
teori-teori tersebut :
1. Teori Gravitasi - Isaac Newton
Teori gravitasi atau
gaya tarik bumi adalah teori ilmiah yang sampai sekarang ini dapat kita rasakan
langsung. Pada tahun 1679 Newton mempelajari mekanika benda langit, yaitu
gravitasi dan efeknya terhadap orbit planet-planet, dengan rujukan terhadap
hukum Kepler tentang gerak planet. Bangkitnya kembali ketertarikan Newton
terhadap astronomi mendapatkan rangsangan lebih lanjut dengan munculnya komet
pada musim dingin 1680-1681, yang dibahasnya dalam korespondensi dengan John
Flamsteed. Setelah diskusi dengan Hooke, Newton menciptakan bukti bahwa bentuk
elips orbit planet akan berasal dari gaya sentripetal yang berbanding terbalik
dengan kuadrat vektor jari-jari. Newton mengirimkan hasil kerjanya ini ke
Edmond Halley dan ke Royal Society dalam De motu corporum in gyrum, sebuah
risalah yang ditulis dalam 9 halaman yang disalin ke dalam buku register Royal
Society pada Desember 1684. Dalam karyanya ini Newton menyatakan hukum gerak
Newton yang memungkinkan banyak kemajuan dalam revolusi Industri yang kemudian
terjadi. Hukum ini tidak direvisi lagi dalam lebih dari 200 tahun kemudian, dan
masih merupakan pondasi dari teknologi non-relativistik dunia modern. Dia
menggunakan kata Latin gravitas (berat) untuk efek yang kemudian dinamakan
sebagai gravitasi , dan mendefinisikan hukum gravitasi universal.
2. Teori Relativitas - Albert Einstein
Sejarah
mencatat, bahwa kemunculan teori relativitas sangat fenomenal dan
kontroversial. Banyak ditentang bahkan dianggap meresahkan oleh para ilmuwan
pada saat itu. Maklum, hal ini karena teori ini telah mematahkan teori-teori
fisika sebelumnya yang sudah dicetuskan oleh ilmuwan sekaliber Galileo, Newton
dll. Teori ini memang rumit dan sulit dimengerti konsep dasarnya. Kebanyakan
pelajar hanya bisa memahami efek teori relativitas, tanpa memahami makna
dasarnya. Memang, teori relativitas sangat unik dan berbeda dengan teori-teori
fisika lainnya. Namun dibalik itu semua, ternyata teori ini mungkin adalah satu
diantara beberapa
teori fisika yang
mampu memancing otak untuk berimajinasi dan berkhayal. Kisah-kisah yang
bercerita tentang kembali ke masa lalu, mesin penghenti waktu, twins paradox
dan lainnya bersumber dari teori ini. Bagi para sineas, teori ini mengilhami
kisah-kisah yang disajikan dalam film produksi mereka. Sebagai contoh, film
Back to the Future (1985), The Time Mecine (2002), The Terminator (1984) dll.
Sejarah juga mencatat, ide bom atom pada Perang Dunia II yang meluluhlantakkan
kota Hiroshima dan Nagasaki juga karena pengembangan dari teori ini.
3. Teori Evolusi - Charles Darwin
Inilah
teori yang menjadi perdebatan ilmuwan,tokoh agama maupun masyarakat luas lainya
sepanjang sejarah. Dalam Teori utama Darwin menyatakan bahwa spesies yang hidup
sekarang berasal dari spesies lain yang hidup di masa lampau dan bila diurut
lebih lanjut semua spesies makhluk hidup diturunkan dari nenek moyang umum yang
sama. Seperti yang juga diperkirakan oleh Darwin. Teorinya akan ditentang
banyak pihak. Para penentang teori ini dikategorikan dalam tiga kelompok utama:
Pertama,
Kelompok yang berpendapat bahwa teori Darwin tersebut tidak cukup “ilmiah”.
Kedua,
Kelompok “Creationist” yang berpendapat bahwa masing-masing spesies diciptakan
khusus oleh yang Maha Kuasa untuk tujuan tertentu.
Ketiga, Kelompok
penganut filsafat “idealist” yang berpendapat bahwa spesies tidak berubah.
Variasi yang ada merupakan tiruan tidak sempurna dari pola umum “archetypes”.
Goethe mengabstraksikan satu archetype atau Urbild untuk semua tanaman (Urplanze)
dan beberapa Bauplane untuk hewan. Untuk para penentangnya dari dua kelompok
pertama di atas Darwin cukup menandaskan bahwa keajaiban-keajaiban atau
intervensi dari kekuatan supranatural dalam pembentukan spesies adalah tidak
ilmiah. Dalam menanggapi kelompok Idealist (seperti Owen dan Lois Agassiz)
Darwin mampu menangkis dengan baik. Pada Origin edisi pertama, Darwin (1959) di
halaman 435, menyimpulkan bahwa penjelasan Owen pada masalah archetype adalah “interesting”
dan “unity of type”nya merupakan “hukum” biologi yang penting. Kemudian setelah
Owen lebih keras lagi menentang teorinya. Darwin pada edisi berikutnya
menambahkan “…tetapi itu bukan penjelasan ilmiah”. Menurut Darwin penjelasan
tentang “homologi” dan “unity of types” terkait dengan nenek moyang adalah
ilmiah, sementara penjelasan terkait dengan archetype tidak ilmiah. Oleh karena
Darwin memandang masalah ini sebagai proses, sementara konsep archetype dalam
timeless. Secara umum Darwin adalam penganut paham Materialisme.
4. Teori Big Bang - Monsignor Georges LemaƮtre
Teori ini
juga termasuk teori yang kontroversial dalam sejarah. Teori Big Bang adalah
teori ilmiah, sehingganya ia tergantung pada kecocokan teori ini dengan
pengamatan yang ada
Ledakan Dahsyat atau
Big Bang merupakan sebuah peristiwa yang menyebabkan pembentukan alam semesta
berdasarkan kajian kosmologi mengenai bentuk awal dan perkembangan alam
semesta. Berdasarkan permodelan ledakan ini, alam semesta, awalnya dalam
keadaan sangat panas dan padat, mengembang secara terus menerus hingga hari
ini. Berdasarkan pengukuran terbaik tahun 2009, keadaan awal alam semesta
bermula sekitar 13,7 miliar tahun lalu, yang kemudian selalu menjadi rujukan
sebagai waktu terjadinya Big Bang tersebut. Teori ini telah memberikan penjelasan
paling komprehensif dan akurat yang didukung oleh metode ilmiah beserta
pengamatan. Georges LemaƮtre, seorang biarawan Katolik Roma Belgia, mengajukan
teori ledakan dahsyat sebagai asal usul alam semesta dan pada pertemuan
Pontificia Academia Scientiarum tanggal 22 November 1951 ia mendeklarasikan
bahwa Teori Big Bang sesuai dengan konsep penciptaan Katolik. Sejak diterimanya
teori Big Bang sebagai paradigma kosmologi fisika yang dominan, terdapat
berbagai tanggapan yang berbeda dari kelompok-kelompokwalaupun ia menyebutnya
sebagai "hipotesis atom purba". Kerangka model teori ini bergantung
pada relativitas umum Albert Einstein dan beberapa asumsi-asumsi sederhana,
seperti homogenitas dan isotropi ruang. Beberapa menerima bukti-bukti ilmiah
teori Big Bang ini namun yang lainnya berusaha merekonsiliasi teori ini dengan
ajaran agama mereka, dan ada pula yang menolak maupun mengabaikan bukti teori
ini.
5. Teori Archimedes - Archimedes
Archimedes
berasal dari Syracusa - Yunani (sekitar 287 SM - 212 SM) adalah salah satu penemu terkenal. Archimedes sendiri adalah
seorang matematikawan, astronom, filsuf,fisikawan dan insinyur berbangsa
Yunani. Sebagian sejarahwan matematika memandang Archimedes sebagai salah satu
matematikawan terbesar sejarah, mungkin bersama-sama Newton dan Gauss.
Hukum
Archimedes bermula ketika Archimedes dimintai Raja Hieron II untuk menyelidiki
apakah mahkota emasnya dicampuri perak atau tidak. Archimedes memikirkan
masalah ini dengan sungguh-sungguh. Hingga ia merasa sangat letih dan
menceburkan dirinya dalam
bak mandi
umum penuh dengan air. Lalu, ia memperhatikan ada air yang tumpah ke lantai dan
seketika itu pula ia menemukan jawabannya. Ia bangkit berdiri, dan berlari
sepanjang jalan ke rumah dengan telanjang. Setiba di rumah ia berteriak pada
istrinya, "Eureka ! Eureka!" yang artinya "sudah kutemukan!
sudah kutemukan!" Lalu ia membuat hukum Archimedes.
Bunyi Hukum
Archimedes :
"Apabila
sebuah benda, sebagian atau seluruhnya terbenam kedalam air, maka benda
tersebut akan mendapat gaya tekan yang mengarah keatas yang besarnya sama
dengan berat air yang dipindahkan oleh bagian benda yang terbenam tersebut”
Misalnya air dengan volume tertentu, apabila benda dimasukkan ke dalam air
tersebut, maka permukaan air akan terdesak atau naik. Hal ini karena adanya
gaya ke atas yang sering disebut gaya Archimedes."
"Theories for me, are just about freeing your
mind. It doesn't mean the theory is going to work like a scientific theory works. It's
about freeing your mind and making
you think a different way." - Steve
Martin
"Have both theory then a lots experiences, so
when you get lost in your life...you know how to find way back." - Unique Daily Tips
No comments:
Post a Comment