Mimpi
adalah hal yang menarik dan tidak akan pernah habis untuk dibahas karena
terkadang membuat penasaran, selalu saja ada fakta-fakta menarik di baliknya.
Sampai-sampai ada buku khusus tentang tafsir atau arti mimpi yang dialami
seseorang. Mimpi adalah komunikasi antara tubuh, pikiran dan jiwa kita. Tahukah
Anda, sebenarnya sepanjang waktu kita bermimpi meski saat kita lagi bangun,
cuma proses itu berlangsung di alam bawah sadar kita.
Berikut ini
silahkan Anda simak beberapa fakta unik dan menarik mengenai mimpi:
1. Semua
orang bermimpi (kecuali pada beberapa kasus penyakit jiwa parah), tapi
laki-laki dan perempuan mimpinya beda dan beda pula reaksi fisiknya. Laki-laki
cenderung bermimpi tentang laki-laki lain sedangkan perempuan mimpinya
cenderung berimbang tentang laki-laki atau perempuan lain. Jika Anda berpikir
Anda tidak bermimpi, itu artinya Anda lupa mimpi yang dialami. Sebab semua
orang pasti bermimpi.
2. Dalam
mimpi, Anda hanya melihat wajah yang sudah dikenal. Meskipun Anda tidak ingat
dengan wajah yang Anda temui dalam mimpi, mereka tetap adalah orang-orang yang
sudah Anda kenal. Sebab otak telah menampung ingatan wajah itu untuk
dikeluarkan kembali dalam bentuk mimpi.
3. Orang
buta juga bermimpi. Orang yang buta setelah dilahirkan tetap bisa melihat dalam
mimpinya. Namun orang yang terlahir buta tidak melihat gambar apapun. Mimpi
mereka dibentuk dari suara, bau, sentuhan, dan emosi. Memang sulit bagi orang
normal untuk bisa memahami, tapi “keinginan” tubuh untuk tidur dan bermimpi
sedemikian kuatnya sehingga bisa mengatasi segala macam hambatan fisik manusia.
4. Tidak
semua mimpi orang berwarna. Sebanyak 12% dari orang-orang di seluruh dunia
punya mimpi yang tidak berwarna atau hanya hitam dan putih saja.
5. Hewan
juga bermimpi. Coba perhatikan anjing. Terkadang saat tidur mereka seolah
sedang berlari dan bersuara seolah tengah mengejar sesuatu. Itu artinya hewan
juga bermimpi.
6. Tubuh
lumpuh saat bermimpi. Selama bermimpi, otak memerintahkan tubuh agar lumpuh
untuk menghindari gerak fisik di dunia nyata.
7. Mimpi
yang jadi nyata. Sebuah penelitian menyebutkan sebanyak 18-38% orang pernah
mengalami mimpi yang menjadi nyata. Sementara ada 70% orang yang merasakan deja
vu. Mempercayai mimpi bisa menjadi kenyataan juga meningkatkan kesempatan itu
sebesar 63-98%.
8. Anda
akan lupa 90% dari mimpi Anda. Sekitar 5 menit setelah Anda terbangun Anda akan
segera melupakan 50% dari mimpi Anda, 10 menit kemudian 90% “jalan cerita”
mimpi Anda akan terlupakan. Penulis puisi terkenal Samuel Taylor Coleridge pada
suatu waktu terbangun setelah
mendapatkan mimpi yang indah, dia lalu segera menuliskannya di kertas untuk
menggambarkan mimpinya tadi, setelah menulis 54 baris tiba-tiba ada orang yang
datang ke rumahnya. Setelah urusan dengan orang itu selesai, Samuel bermaksud
menyelesaikan puisinya tadi. Tapi dia tidak berhasil mengingat lagi mimpinya.
Puisinya itu tidak pernah selesai. Puisi
yang tidak
pernah terselesaikan itu berjudul “Kubla Khan” dan menjadi salah satu puisi
paling terkenal di Inggris.
9. Saat
bermimpi tubuh Anda akan lumpuh. Hal ini terjadi untuk mencegah supaya tubuh
kita tidak bergerak-gerak mengikuti “alur cerita” mimpi kita. Banyangin saja
kalau Anda mimpi dikejar massa. Kalau kakimu tidak lumpuh, bisa-bisa Anda lari
ke luar rumah dan
dikirain
maling beneran sama satpam. Ada hormon yang dihasilkan saat kita tidur yg
membuat saraf mengirimkan pesan ke tulang belakang menyebabkan tubuh kita
menjadi rileks dan lama-lama lumpuh.
10. Kita
hanya memimpikan apa yang kita ketahui. Seringkali kita bermimpi berada di
tempat yang asing dan ketemu dengan orang-orang yang tidak kita kenal. Tapi
sebenarnya otak kita tidak asal menciptakan itu. Sebenernya semua itu sudah
pernah kita lihat, cuma kita sendiri tidak mampu untuk mengingatnya lagi.
11. Mimpi
adalah simbol. Jika Anda memimpikan tentang suatu hal, maka belum tentu mimpi
itu benar-benar mengenai hal tersebut. Mimpi adalah simbol yang tidak bisa
selalu diartikan secara langsung.
12.
Rata-rata Anda bisa bermimpi satu atau dua jam setiap malam. Jika ditotal,
tidur semalaman bisa membuat Anda bermimpi empat sampai tujuh kali.
13. Tidak
semua orang mimpinya berwarna. Menurut penelitian 12% orang normal mimpinya
selalu hitam-putih lainnya mimpinya bisa full color.
14. Bayi
tidak bermimpi mengenai dirinya sampai sekitar umur 3 tahun. Tapi sejak umur 3
sampai 8 tahun mereka akan mendapatkan mimpi buruk yang jauh lebih sering
daripada orang dewasa. Itu jadi jawaban mengapa anak kecil sering menangis
sesaat setelah terbangun dari tidurnya.
15. Mimpi
mencegah gangguan emosi. Pada penelitian mengenai tidur baru-baru ini,
percobaan pada orang yang dibangunkan pada awal mimpi tapi tetap diperbolehkan
tidur 8 jam sehari,
setelah 3
hari menjadi kehilangan konsentrasi, mudah marah, halusinasi dan tanda-tanda
gangguan emosi lainnya. Emosi yang paling umum ketika bermimpi adalah rasa
cemas. Kabar buruknya, emosi yang negatif juga lebih sering dirasakan daripada
yang bersifat positif.
16. Mimpi
itu tidak seperti apa yang terlihatApa yang kita lihat dalam mimpi, sebenarnya
merupakan simbolisasi dari hal lain. Otak kita sangat kreatif saat kita tidur.
Dia akan menggali database memori kita sedemikan dalamnya sampai sering kita
sendiri takjub dengan mimpi aneh kita (padahal semuanya sumbernya ya dari semua
yg sudah pernah kita alami sebelumnya). Bagaikan puisi, mimpi itu merupakan
penggambaran simbolisasi yang sangat dalam. Itulah sebab mengapa banyak orang
yang tertarik dengan buku tafsir mimpi.
17. Mimpi
buruk bisa jadi pertanda baik. Studi terbaru Arnulf yang dipublikasikan di
Consciousness and Cognition mendapati bahwa para pelajar yang bermimpi akan
gagal
di ujian
esok harinya, cenderung mendapat hasil yang lebih baik. Bila Anda stres dan
bekerja keras mempersiapkan sebuah ujian, wawancara atau presentasi, mimpi Anda
bisa jadi serupa. Tim Arnulf percaya bahwa mimpi buruk dapat berdampak baik
pada kemampuan berpikir.
18. Mimpi
dapat muncul saat tidur singkat. Mimpi tidak hanya terjadi saat fase tidur REM.
Menurut Arnulf, mimpi terjadi dalam tidur apapun. Namun, isi dari mimpi itu
sendiri akan berubah sesuai tahapnya. Semakin masuk ke fase REM, maka mimpi
akan semakin emosional, visual, kompleks dan agresif.
19.
Rangsangan dari luar mempengaruhi mimpi kita. Disebut “ Dream Incorporation ”
dan Anda pasti sudah pernah mengalami ini. Contohnya kita bermimpi merasa haus
banget, terus kita minum sebotol air tapi bentar, kemudian rasanya sudah haus
lagi, minum lagi, haus lagi begitu
terus berulang dan akhirnya saat kita bangun kita baru sadar kalau kita memang
lagi kehausan. Contoh yg lain adalah saat kita mimpi kebelet pipis hehe...
20. Mimpi
bisa berdurasi panjang Satu mimpi lengkap bisa jadi hanya beberapa detik. Ada
pula mimpi yang dapat mencapai satu jam, tergantung dari skenarionya. Peneliti
menyebutnya "bermimpi yang epik"
Demikianlah
beberapa fakta unik dan menarik mengenai mimpi. Mudah-mudahan informasi ini
bisa berguna untuk Anda. Dan tentunya semua pandangan di atas bersifat kultural
dan ilmiah. Dari sudut pandang spiritual dan kultural kita, mungkin ada banyak
sekali pertentangan, dan semua kembali ke anda.
No comments:
Post a Comment