Buat Anda
yang menyukai atau baru kenal dengan dunia fotografi dan terkadang masih
bingung dengan istilah-istilah fotografi yang lumayan ribet seperti exposure,
focal length dan lain-lainnya tapi malu untuk bertanya. Nah untuk membantu
Anda, dalam artikel kali ini saya telah merangkum beberapa istilah umum
mengenai fotografi.
Berikut ini
silahkan Anda simak beberapa istilah yang sering ditemui dalam dunia fotografi
:
Aperture : Merupakan besarnya bukaan lensa
kamera untuk menentukan berapa banyak cahaya yang bisa masuk dan mengenai
sensor gambar di kamera. Pada kamera saku biasanya aperture sudah diatur
otomatis. Sedangkan kamera yang lebih canggih, Aperture bisa diatur secara
manual ataupun otomatis.
Aperture Priority : Ini adalah mode pada
kamera DSLR dimana fotografer bisa memilih angka aperture kemudian kamera
menentukan pengaturan lainnya yang sesuai. Pada kamera Nikon dilambangkan
dengan huruf A dan pada Canon dengan AV.
Aspect Ratio : Adalah perbandingan ukuran foto
atau video. Yang paling umum adalah 4: 3 dan 16:9 ( wide screen ).
Autofocus : Sering disingkat AF merupakan kemampuan kamera
digital untuk secara otomatis membuat obyek gambar yang diinginkan menjadi
lebih tajam atau jelas. Untuk kamera digital pemula, biasanya fungsi ini secara
otomatis akan aktif. Namun untuk kamera digital canggih, Anda dapat mengarahkan
fokus secara manual dengan mengatur lensa.
Automatic exposure ( AE) :
Merupakan kemampuan kamera digital untuk mengatur bukaan lensa maupun kecepatan
shutter berdasarkan kondisi cahaya di sekitarnya.
Auto mode : Dilambangkan dengan warna hijau
pada kamera. Mode pemotretan dimana kamera yang menentukan semua pengaturan.
Fotografer tinggal membidik dan menekan tombol shutter. Mode ini biasanya
digunakan pada kamera pocket.
AF- Lock : Merupakan singkatan dari Auto
Focus. AF- Lock digunakan untuk mengunci fungsi Auto Focus. Caranya dengan
menekan setengah tombol shutter hingga fokus gambar dikunci. Fungsi ini sangat
berguna, jika ingin memfokuskan foto pada obyek tertentu.
Bulb : Pengaturan shutter yang berarti
shutter akan terus terbuka selama tombol shutter belum ditekan. Biasanya
digunakan untuk foto malam hari dengan cahaya rendah.
Background : Bagian pada sebuah foto yang
terletak di bagian belakang objek utama. Background bisa dibuat tajam atau
tidak melalui teknik pemilihan fokus dan manipulasi depth of field.
Backlight : Pencahayaan yang datang dari
bagian belakang objek berdasarkan posisi kamera. Biasanya objek yang diberi
cahaya backlight akan tampak gelap kecuali sebagian dari objek diberi cahaya
lewat lampu atau fill-flash. Backlight yang sempurna akan menghasilkan siluet.
Blur : Bagian yang tidak tajam pada
sebuah foto akibat gerakan kamera atau objek saat exposure. Blur bisa
dimanfaatkan untuk banyak efek kreatif. Pada olah digital, penggunaan efek Blur
dipilih untuk melembutkan beberapa bagian pada foto.
Brightness : Terang atau gelapnya objek.
Jumlah brightness pada objek tergantung pada seberapa banyak cahaya
meneranginya dan diukur dengan istilah EV pada kamera, yaitu kombinasi dari
aperture dan shutter speed.
Bokeh : Teknik mengaburkan bagian
background pada foto secara artistik, biasanya pada titik-titik cahaya yang
akan membentuk lingkaran-lingkaran lembut.
Burst mode :
Merupakan fitur kamera digital untuk mengambil beberapa gambar sekaligus
dalam waktu singkat. Misalnya Anda ingin mengambil sekaligus 10 foto dalam
waktu 3 detik. Burst mode khususnya berguna saat Anda ingin mengambil gambar
obyek yang bergerak dengan cepat. Istilah lainnya adalah continuous shooting
mode .
CCD ( Charge Coupled Device) : Merupakan
chip di dalam kamera yang berfungsi sebagai sensor gambar. CCD terdiri dari
jutaan kapasitor. Fungsinya yaitu saat cahaya masuk ke dalam kamera melalu
lensa, maka cahaya akan mencapai bagian CCD. Teknologi yang lebih populer saat
ini yaitu CMOS.
Compact Flash Card (CF Card) : Merupakan
kartu memori yang paling banyak digunakan pada kamera digital. Memiliki
kecepatan transfer data yang paling cepat karena memori ini memiliki chip
controller. Selain dapat meyimpan file multimedia juga dapat menyimpan file
data lainnya seperti text dan sebagainya. Ada 2 ukuran dari CF Memory ini
yaitu:
- Compact
Flash tipe I
- Compact Flash
tipe II. CF II lebih tebal (kira-kira 5mm) dari CF I (kira-kira 3,3mm) dan
mempunyai kapasitas penyimpanan yang lebih besar pula.
Close-up : Foto yang dibuat dengan jarak
lebih dekat dari pandangan normal. Foto close-up biasanya akan menampilkan detil
dari objek-objek yang kecil.
Crop : Pemilihan sebagian dari sebuah
foto penuh melalui program editor foto pada komputer. Ini akan memotong foto
aslinya ke bagian yang dipilih oleh fotografer.
Depth of field : Disingkat DOF. Yaitu bagian
dalam sebuah foto yang terfokus dan tertangkap tajam. DOF dipengaruhi oleh
ukuran lensa yang digunakan, angka aperture, dan jarak dari kamera ke objek.
Bisa dangkal atau dalam dan sepenuhnya diatur oleh fotografer. DOF yang dangkal
berarti area fokusnya sempit, sementara DOF dalam area fokusnya luas.
Exposure : Jumlah cahaya yang masuk melalui
lensa dan sampai ke sensor. Exposure ditentukan oleh aperture, yaitu diameter
bukaan lensa, shutter speed – yang adalah lamanya cahaya terekam oleh sensor,
dan ISO – kepekaan sensor atau film terhadap cahaya. Jadi, exposure adalah
kombinasi dari jumlah dan lamanya cahaya yang sampai ke sensor.
F-Number : Atau angka f, adalah serangkaian
angka yang menggambarkan besar-kecilnya bukaan diafragma atau aperture. Semakin
besar angkanya, semakin kecil aperturenya. Sebaliknya, bila angkanya besar maka
bukaan aperturenya semakin kecil.
Filter : Akesori kamera yang dipasang
pada lensa. Bentuknya bisa lingkaran atau persegi. Dilengkapi kaca khusus yang
bisa menghasilkan efek saat memotret. Filter juga bisa berarti efek yang
dihasilkan pada saat olah digital melalui serangkaian pengaturan.
Flare : Cahaya yang tertangkap oleh
lensa yang bisa menghasilkan bagian terang silau atau bocoran cahaya berwarna
pada foto. Flare biasanya dihindari oleh fotografer tapi sebenarnya bisa
dimanfaatkan untuk foto yang lebih kreatif.
Focal length : Jarak dari lensa ke sensor atau
film yang mengarahkan cahaya. Ukuran panjang (length) ini digambarkan dalam
milimeter (mm). Lensa yang focal length-nya pendek, seperti 28mm, memberikan
pandangan yang cenderung lebih lebar, biasanya digunakan pada foto landscape.
Sementara yang focal length-nya panjang, misalnya 200mm, digunakan pada
foto-foto macro atau close-up untuk mempersempit pandangan dan mendekatkan
objek ke lensa.
Fokus : Membuat cahaya membentuk titik
atau bagian tajam pada foto melalui sensor atau film pada kamera.
Focus Lock : Atau FL, tersedia pada kamera
dengan sistem autofokus. Gunanya mengunci jarak fokus yang sudah didapat agar
tidak berubah meskipun kamera bergoyang.
Format JPEG : Adalah format gambar yang sangat
umum, mulai dari kamera HP hingga kamera digital dapat menyimpan data gambar
dalam format ini. Format JPEG adalah format gambar yang telah mengalami
kompresi semaksimal mungkin untuk kepentingan sharing dan preview dan merupakan
format yang paling populer untuk data gambar.
Format RAW : Adalah format "murni"
hasil tangkapan dari sensor digital yang sama sekali belum disentuh oleh
kompresi atau pun interpolasi apapun. Jadi datanya pun bisa diistilahkan
"fresh from the oven". Jadi intinya, belum ada data yang hilang
karena kompresi, belum ada
keputusan
processing apapun yang diambil. Apa yang dilihat/ditangkap oleh sensor digital,
itulah yang ada di data RAWnya.
Frame : Bagian luar pada sebuah foto
atau ukuran lebar dan tingginya foto. Bisa juga berarti area dimana benda-benda
akan masuk dalam foto dan bisa dikomposisi.
Grain : Penampakan titik-titik halus
pada foto, biasanya akibat pemotretan menggunakan ISO yang terlalu tinggi pada
saat cahaya redup.
Frames per second (fps) : Biasanya
berhubungan dengan video. Angka fps menunjukkan jumlah gambar yang akan
ditampilkan secara berurutan dalam 1 detik. Misalnya 30fps, maka gambar akan
ditampilkan sebanyak 30 buah gambar dalam waktu 1 detik. Umumnya fps yang masih
nyaman ditonton adalah 30fps.
Highlight : Bagian paling terang pada sebuah
foto. Jika muncul terlalu banyak maka akan
menghasilkan
foto yang overexposed. Jika dilihat akan tampak banyak bagian terang dan putih
ISO : Adalah kepekaan sensor atau film
terhadap cahaya. ISO ditentukan / diukur dalam satuan angka (100, 200 , 400,800
dll). Semakin rendah jumlah sensitivitas film maka akan semakin halus
butir/titik-titik (grain) dalam gambar ketika diambil. Dalam Fotografi Digital
ISO mengukur sensitivitas pada sensor gambar.
LCD (Liquid Crystal Display) : Merupakan
fitur di hampir semua kamera digital. Umumnya terdapat di bagian belakang
kamera. Fungsinya untuk menampilkan gambar yang akan difoto, untuk melihat
foto-foto yang telah dibuat, maupun untuk menampilkan menu untuk konfigurasi
kamera digital.
Macro mode : Merupakan mode pada kamera
digital untuk mengambil foto dengan jarak yang sangat dekat (close-up). Pada
mode macro, kamera akan me-reset lensa kamera dan menyesuaikan intensitas lampu
kilat untuk membuat foto yang tajam dari jarak dekat.
Memory Card : Merupakan media penyimpanan data.
Digunakan untuk menyimpan hasil foto dan video yang Anda ambil menggunakan
kamera digital.Terdapat berbagai ukuran, tipe dan merk memory card. Istilah
lain untuk memory card yaitu: flash memory.
MMC (Multi Media Card) : Merupakan salah satu tipe flash
memory yang digunakan untuk menyimpan data dalam kamera digital. Teknologi yang
lebih populer yang dibuat berdasarkan MMC adalah SD Card.
Noise : Adalah bintik warna dalam gambar
digital, terutama dalam bidang gelap. Ini serupa dengan pengertian
grain(berbutir) yang ditentukan oleh ISO. Biasanya ISO tinggi noisenya banyak
pula. ISO rendah noisenya rendah pula.
Optical zoom : Merupakan fitur kamera digital
untuk memperbesar gambar dengan menggunakan perubahan focal length pada lensa.
Jadi Anda harus mengatur lensa kamera untuk memperbesar gambar. Optical zoom
merupakan cara terbaik untuk memperbesar gambar karena tidak mengubah kualitas
gambar seperti metode yang digunakan dalam digital zoom.
Panorama mode : Adalah fitur di mana fotografer
bisa menyatukan atau menggabungkan sebuah set foto menjadi sebuah gambar
pemandangan yang dapat dilihat seluruhnya hingga 180 derajat bahkan 360
derajat.
Pixel : Merupakan elemen terkecil dalam
sebuah gambar yang dihasilkan oleh kamera digital. Sebuah pixel sebenarnya
adalah sebuah titik atau kotak berukuran sangat kecil yang diberi warna. Jutaan
pixel diatur dalam sebuah gambar sehingga menjadi foto atau video yang indah.
Redeye reduction : Merupakan kemampuan kamera
untuk menghilangkan warna merah yang bisa muncul pada pupil mata akibat
pantulan lampu kilat pada mata orang yang terdapat dalam foto.
Resolution : Menunjukkan jumlah pixel dalam
sebuah kamera digital. Semakin besar jumlah pixel, semakin tajam gambar yang
dihasilkan. Namun jumlah pixel bergantung pada ukuran memory card untuk
menyimpan data. Karena semakin besar ukuran pixel, semakin banyak juga ruang
penyimpanan data yang dibutuhkan. Resolution atau resolusi biasa ditunjukkan
dengan angka yang diikuti kata megapixel atau MP. Misalnya 10 megapixel atau 10
MP.
SD Card : Merupakan salah satu tipe flash
memory yang digunakan untuk menyimpan data dalam kamera digital.
Secure Digital High Capacity (SDHC) : Merupakan salah satu tipe flash
memory yang digunakan untuk menyimpan data dalam kamera digital.
Self Timer : Merupakan fitur kamera digital
untuk mengambil foto secara otomatis setelah beberapa detik. Fotografer
mengarahkan kamera, lalu mengatur self timer, misalnya 10 detik, setelah 10
detik, kamera akan mengambil foto secara otomatis.
Shutter Speed : Adalah rentang waktu saat
shutter kamera terbuka dimana sensor kamera ‘melihat’ subyek yang akan difoto.
Dengan kata lain shutter speed adalah waktu antara memencet tombol shutter di
kamera sampai tombol ini kembali ke posisi semula.
Timelapse : Memotret objek dengan interval
waktu tertentu.
Viewfinder : Digunakan untuk melihat foto yang
akan diambil. Ada 2 jenis viewfinder :
- Optical viewfinder, biasanya terletak
di bagian atas belakang kamera, berupa jendela kaca kecil.
- Digital viewfinder, biasanya berupa LCD
yang terdapat di belakang kamera.
Wide Angle : Menunjukkan kemampuan kamera
digital untuk mengambil foto dengan bidang pandang lebih luas dibanding
penglihatan manusia.
"Photography is a way of feeling, of touching, of
loving. What you have caught on film is captured forever... it remembers little
things, long after you have forgotten everything. " - Aaron
Siskind
"Some people take a prayer before having their
foods as a grateful to God and some people take a picture before having their
foods then shared it to social network and said thank you to anyone who klik
'like'." - unique daily tips
No comments:
Post a Comment