Kira-kira apa
yah yang ada dibenak Anda ketika mendengar kata posesif? Mungkin ada diantara Anda
yang sudah 'hafal mati' dengan kata posesif hehe... Well, sebenarnya apa itu posesif?
Secara umum, posesif dapat diartikan sebagai “sikap yang dipunyai atau ditunjukkan
untuk mengontrol atau mendominasi sesuatu atau seseorang”. Atau dengan kata lain,
posesif adalah sikap membatasi ruang gerak pasangan karena merasa bahwa pasangan
adalah “miliknya” sendiri, mencintai pasangan terlalu berlebihan sehingga sehingga
memiliki perasaan takut kehilangan.
Menurut saya
pribadi, sikap posesif dari pasangan itu sebenarnya merupakan perhatian dari pasangan.
Hmmm...diperhatikan artinya disayang donk ^^. Tapi kalau sikap posesif pasangan
mulai membuat hidup Anda terasa terkekang karena pasangan suka memaksakan kehendaknya,
ini biasanya berujung pada keretakan hubungan.
Perlu Anda ketahui bahwa hubungan yang sehat selalu ditandai dengan sikap saling
menghormati kebebasan pribadi pasangan, tetapi tetap dalam kerangka komitmen yang
sehat. Contoh dari sikap posesif itu seperti : terlalu banyak mengatur, banyak bertanya
hingga detail serta cenderung mengintrogasi, dan kuatnya unsur kecurigaan dalam
diri, cemburu yang berlebihan, membatasi pergaulan tanpa sebab, selalu ingin dimengerti
tapi tidak pernah ingin mengerti.
Berikut beberapa
hal yang perlu Anda ketahui mengenai ciri - ciri pasangan posesif, seperti dikutip
dari Times of India:
1. Menganggap Anda Adalah Teman Si Dia Satu-Satunya
Buat dia, Anda
adalah segalanya. Dia juga menuntut Anda berlaku demikian. Semua hal yang dia lakukan
harus dilalui berdua. Hmmm...lama kelamaan hal ini bisa membuat Anda sulit bergerak.
Jika Anda merencanakan jalan-jalan dengan teman-teman atau sekedar hang out bareng
sahabat, si dia akan menafsirkan bahwa Anda mengabaikannya. Dia akan marah dan membuat
Anda merasa serba salah.
2. Menghubungi Berkali-Kali
Telepon genggam
Anda akan 'rajin' berdering karena Dia menghubungi Anda berkali-kali dalam sehari
hanya untuk memastikan bahwa Anda baik-baik saja. Tentu saja ini bisa mengganggu,
apalagi bila dia sampai mengirim SMS atau menelepon Anda meski sudah larut malam.
Lama kelamaan jadi kurang nyaman, tentu Anda tidak merasakan hal ini sebagai perasaan
cinta tetapi sikap overprotektif terhadap Anda.
3. Bersikeras Mengetahui Keberadaan Anda
Tanda paling
jelas dari kekasih posesif adalah selalu ingin mengontrol dan mengatur hidup Anda.
Jika dia tidak dapat menghubungi Anda melalui telepon, dia akan menginterogasi Anda
untuk mendapatkan jawaban rinci dan detail.
4. Dia Ingin agar Anda Benar-Benar Mengenali Kehidupannya
Kebanyakan wanita
berpikir bahwa kecemburuan dari kekasih mereka akan membuat wanita merasa dihargai
dan penting. Perbedaan antara cemburu dan posesif adalah ketika kekasih tidak puas
dengan hanya mengetahui bahwa orang itu memperhatikan Anda. Dia akan menggali lebih
lanjut dan bertanya seputar pendapat Anda tentang dirinya.
5. Membatasi Ruang Gerak Anda
Kebanyakan pria
posesif tidak suka pasangan mereka menghabiskan waktu bersama keluarganya. Jika
si dia mulai tak suka dengan kedekatan Anda dengan keluarga, Anda harus berhati-hati,
pasangan masuk dalam kategori posesif.
6. Selalu Mengatur Dalam Segala Hal
Wanita membutuhkan
ruang untuk bisa melakukan banyak hal untuk dirinya sendiri. Pendapat dari pasangan
mungkin dibutuhkan tetapi tidak dalam segala. Tapi, pria yang posesif akan selalu
ingin mengatur pasangannya dalam segala hal, termasuk urusan pakaian pasangannya.
Jika selalu mengkritik Anda, misalnya soal cara berpakaian, si dia termasuk dalam
kategori posesif.
"Love gives naught but itself and takes naught but
from itself, Love possesses not nor would it be possessed: For love is sufficient
unto love." - Kahlil Gibran
"Life is funny....when you finnaly find your true
love, you're already married with someone else" - Wahyuni
Well, jika kekasih memiliki
sikap posesif yang berlebihan ada baiknya Anda melakukan komunikasi intensif dengannya
dan membuat komitmen hubungan yang bisa membuat Anda berdua merasa nyaman.
No comments:
Post a Comment